Film Horor Terseram yang Terinspirasi dari Kejadian Nyata

BagusBaliBus.com – Manusia menyukai hal-hal yang sifatnya misterius. Oleh karena itulah, genre horor menjadi salah satu genre film paling populer hingga sekarang. Ketertarikan manusia akan film horor hanya akan semakin menguat jika kebetulan film tersebut dibuat berdasarkan kisah nyata. Berikut ini adalah 4 film Hollywood yang terinspirasi dari kejadian nyata.

Annabelle

Annabelle via bertuahpos.com

Annabelle adalah film horor keluaran tahun 2014 yang bercerita tentang sebuah boneka misterius bernama sama. Film ini aslinya merupakan prekuel dari The Conjuring, film horor keluaran tahun 2013 yang bercerita tentang keluarga Perron saat baru saja pindah ke sebuah rumah. Saat keluarga Perron mengalami hal-hal janggal di rumah tersebut, mereka pun meminta bantuan kepada pakar supranatural Ed dan Lorraine Warren.

Baik Annabelle maupun The Conjuring sama-sama terinspirasi dari kisah nyata yang tak kalah seram. Dalam kisah aslinya, seorang murid sekolah perawat menerima hadiah boneka dari ibunya pada tahun 1970-an.

Seiring berjalannya waktu, hal-hal aneh mulai terjadi di apartemen yang dihuni oleh gadis tersebut. Setiap kali mereka sedang tidak melihat, boneka tadi kerap berubah posisi meskipun tidak ada yang menyentuh. Pesan misterius bertulisan “help me” (tolong aku) juga mulai bermunculan.

Seorang paranormal kemudian dipanggil ke apartemen gadis tersebut. Paranormal tersebut kemudian berkata kalau di dalam boneka tersebut, terdapat arwah seorang anak perempuan yang bernama Annabelle.

Awalnya gadis tersebut mencoba untuk mulai membiasakan diri untuk hidup bersama Annabelle. Namun lama kelamaan, fenomena aneh yang menimpa dirinya semakin hari hanya semakin parah. Tetesan darah kadang-kadang terlihat merembes keluar dari boneka Annabelle. Bekas cakaran aneh kerap muncul di tubuh gadis tadi. Salah seorang penghuni apartemen bahkan mengaku diserang oleh boneka Annabelle.

Pada tahap inilah, pasangan paranormal Ed dan Lorraine Warren kemudian dipanggil untuk menyelidiki boneka ini. Saat mereka menyelidiki boneka Annabelle, keduanya menyimpulkan kalau makhluk halus yang mendiami boneka Annabelle aslinya merupakan roh jahat yang berbahaya.

Ed dan Lorraine lalu melakukan ritual untuk menyucikan apartemen sebelum kemudian membawa boneka Annabelle ke museum yang menyimpan benda-benda gaib. Boneka tersebut masih tersimpan di dalam museum hingga sekarang.

Poltergeist

Poltergeist via kompas.com

Poltergeist adalah film horor keluaran tahun 1982 yang sempat dibuat ulang dan dirilis pada tahun 2015. Film keluaran tahun 1982 sekarang menyandang reputasi sebagai salah satu film horor terseram yang pernah dibuat. Judul film ini berasal dari kata poltergeist, sebutan untuk makhluk tak terlihat yang kerap membuat benda-benda beterbangan.

Kisah dalam film Poltergeist terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 1958 di New York. Dalam peristiwa aslinya, pada awalnya keluarga Hermann mengeluarkan pengakuan kalau hal-hal aneh kerap terjadi di rumah mereka.

Hal-hal aneh yang mereka maksud di antaranya adalah perabotan kerap berpindah tanpa sebab, munculnya suara misterius yang tidak jelas, serta botol yang tiba-tiba terguling dan menumpahkan isinya.

Suami dan istri Hermann awalnya menduga kalau fenomena ini mungkin hanyalah ulah iseng anak-anaknya. Namun karena anak-anak mereka mengaku tidak melakukan apa-apa, pasangan suami istri Hermann pun kemudian menghubungi polisi.

Saat polisi tiba di lokasi, mereka juga menyaksikan fenomena aneh tersebut di hadapan mereka. Namun layaknya keluarga Hermann, mereka juga tidak bisa menjelaskan penyebab fenomena aneh ini. Paranormal yang dipanggil ke lokasi juga tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan fenomena ini.

Saat fenomena perabotan terbang yang terjadi di rumah keluarga Hermann semakin tidak terkendali, keluarga Hermann pun memutuskan untuk pindah ke rumah lain. Hingga sekarang, tidak ada yang bisa menjelaskan apa penyebab fenomena aneh yang terjadi di rumah keluarga Hermann.

When A Stranger Calls

When A Stranger Calls via tribunnews.com

Menerima panggilan telepon dari orang yang tidak dikenal bakal senantiasa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan bagi siapapun. Hal itulah yang menjadi fokus utama dalam film horor keluaran tahun 1979 yang berjudul When A Stranger Calls.

Film When A Stranger Calls bercerita tentang seorang pengasuh anak yang berulang kali menerima panggilan telepon. Setiap kali sang penelepon menghubungi sang karakter utama yang bernama Jill, penelepon tersebut bertanya apakah Jill sudah mengecek keadaan anak-anak yang dijaganya.

Karena panggilan telepon yang masuk semakin lama menjadi semakin sering, Jill pun kemudian menghubungi polisi untuk mencari tahu lokasi asal dari sang penelepon. Jawaban yang diterima Jill sungguh mengejutkan. Sang penelepon ternyata berasal dari dalam rumah yang ditempati Jill.

Itu adalah cuplikan cerita dari film When A Stranger Calls, salah satu film yang kerap disebut-sebut sebagai salah satu film terseram pada masanya. Saking terkenalnya film tersebut, film yang sama sempat dibuat ulang dan dirilis pada tahun 2006.

Film When A Stranger Calles terinspirasi dari peristiwa sungguhan yang bahkan jauh lebih mencekam. Pada tahun 1950, kantor polisi Columbia, Amerika Serikat, menerima panggilan telepon dari seorang remaja berusia 13 tahun yang bernama Janett Christman.

Dalam panggilan telepon tersebut, polisi mendengar Janett berseru, “Cepat datang ke sini!” sebelum kemudian panggilan teleponnya terputus. Polisi mencoba bergegas menuju lokasi Janett, namun mereka tidak bisa berbuat banyak karena mereka tidak tahu dari mana Janett menelepon.

Janett sendiri pada waktu itu diketahui sedang menjaga seorang bayi berusia 3 tahun yang bernama Greg Romack. Saat orang tua Romack tiba kembali di rumah, mereka terkejut bukan main saat menemukan Janett sudah berada dalam kondisi tak bernyata.

Dengan melihat luka-luka pada tubuhnya, Janett diperkirakan tewas akibat dipukuli dan dicekik hingga tewas. Kelanjutan dari kasus ini hanya semakin misterius karena pelaku pembunuhan Janett tidak pernah diketahui hingga sekarang.

A Nightmare on Elm Street

A Nightmare on Elm Street via tinhte.vn

Mimpi merupakan hal yang pasti dialami oleh setiap orang. Namun bermimpi buruk saat sedang tertidur lelap jelas bukan hal yang diinginkan oleh orang-orang. Untungnya, seburuk apapun mimpi yang bisa dialami oleh seseorang, tidak akan ada hal buruk yang bakal menimpa orang tersebut. Paling banter orang tersebut sesudah itu hanya akan mengalami susah tidur.

Film A Nightmare on Elm Street yang dirilis pada tahun 1984 mencoba mengeksplorasi ide mengenai apa yang bakal terjadi jika seseorang terluka di dalam mimpinya, namun luka tersebut juga bakal muncul di dunia nyata. Di dalam filmnya, sejumlah remaja diceritakan meninggal satu demi satu akibat dibunuh di dalam mimpinya. Pelaku pembunuhan tersebut adalah sosok misterius bernama Freddy Krueger yang wajahnya penuh dengan luka bakar.

Wes Craven selaku sutradara film A Nightmare on Elm Street mengaku kalau film ini terinspirasi dari kisah nyata yang pernah ia baca dalam surat kabar. Dalam kisah tersebut, ada sejumlah orang Kamboja yang mengungsi ke Amerika Serikat supaya terhindar dari kekejaman Khmer Merah.

Setibanya mereka di Amerika Serikat, anak bungsu keluarga tersebut mengaku kerap mengalami mimpi buruk dan khawatir kalau dia bakal dibunuh saat sedang tidur. Saking takutnya, anak tersebut bahkan menolak untuk tidur hingga berhari-hari lamanya.

Suatu hari, bocah tersebut akhirnya jatuh terlelap akibat terlalu mengantuk. Apa yang ditakutkan oleh bocah tersebut pada akhirnya benar-benar terjadi. Bocah tersebut tertidur untuk selamanya karena ia meninggal saat sedang tidur. Hingga sekarang, tidak ada penjelasan meyakinkan mengenai apa penyebab asli kematian bocah tersebut.

:

https://listverse.com/2020/07/14/top-10-horror-films-that-claim-to-be-based-on-real-events/

https://www.longisland.com/news/05-03-21/the-long-island-haunting-that-inspired-the-movie-poltergeist.html

https://en.wikipedia.org/wiki/Annabelle_(film)